Tuesday 5 June 2012

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI “Respirasi pada Serangga”



LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
“Respirasi pada Serangga”


A. Tujuan
Untuk mengetahui kebutuhan oksigen pada serangga ( jangkrik )
B. Landasan Teori
          Sistem pernapasan pada hewan jenis serangga ( insecta ) berupa sistem pembuluh trakea, trakea merupakan pembuluh udara yang halus ke seluruh bagian tubuh,sistem trakea pada insecta terdiri atas spirakel, pembuluh trakea, dan cabang trakea (trakeolus).
Udar keluar masuk lewat spirakel yang terletak berpasangan di setiap segmen tubuh. Oksigen yang masuk lewat spirakel kemudian menuju pembuluh trakea, selanjutnya pembuluh trakea menjadi trakeolus yang dapat mencapai seluruh jaringan tubuh, dan di dalam trakeolus terjadi pertukaran gas dengan sel-sel tubuh. Oksigen akan berdifusi dari trakeolus ke sel-sel tubuh, sedangkan karbondioksida akan berdifusi dari sel-sel tubuh ke trakeolus, selanjutnya karbondioksida menuju trakea dan di keluarkan lewat spirakel.
Sistem trakea tidak mengandalkan pada peredaran mentranspor oksigen dari pertukaran gas di permukaan tubuh ke sel-sel tubuh, sehingga oksigen tidak di edarkan melalui darah.
Pada sepanjang kedua sisi tubuh serangga terdapat lubang-lubang kecil yang disebut stigma/spirakel yang merupakan muara pembuluh-pembuluh trakea yang selalu terbuka, jadi udara keluar masukmelalui stigma sebagai lubang pernapasan.
Pada serangga besar/aktif pengeluaran udara dari dalam trakea di lakukan oleh otot-otot tubuh yang bergerak secara teratur.

C. Alat dan Bahan
    
1.
Respirometer
2.
Larutan eosin
3.
NaOH ( setengah sendok teh )
4.
Jangkrik jantan / betina
5.
Tissue
6.
Plastisin / malam
7.
Pipet
8.
Timbangan
9.
Stopwatch / pengukur waktu

D. Cara Kerja
1.
Siapkan respirometer, kemudian lepas sambungan dari alatnya, ambil 2 lembar tissue dan beri NaOH setengah sendok teh, dan bungkus NaOH tersebut
2.
Masukkan bungkusan NaOH tersebut ke dalam botol respirometer
3.
Timbanglah jangkrik yang di bawa dan catat beratnya
4.
Setelah di timbang masukkan jangkrik tersebut ke dalam botol respirometer
5.
Lalu sambungkan kembali alat respirometer tersebut seperti semula,dan tutuplah celah-celah sambungan tersebut dengan plastisin / malam, agar tidak ada udara dari luar yang masuk
6.
Tetesi larutan eosin pada lubang kecil yang ada di dalam pipa respirometer
7.
Amati perubahan laju eosinnya pada pipa respirometer, dan catatlah waktu lajunya selam 2 menit pertama sampai 2 menit yang kelima
E. Hasil Pengamatan 
1. Berapakah jumlah oksigen yang di perlukan oleh serangga pengamatanmu ?
Jawab : Jumlah oksigen yang di perlukan serangga selama 10 menit sebanyak 0,85 cc.
2. Bandingkan hasil pengamatan kelompokmu dengan kelompok lain !
Jawab : 


Kelompok
Jenis Kelamin
Berat
Letak Eosin
2'(1)
2'(2)
2'(3)
2'(4)
2'(5)
1
Jantan
0,65
0,25
0,42
0,64
0,82
0,96
2
Jantan
0,5
0,34
0,63
0,83
0,91

3
Jantan
0,85
0,38
0,63
0,75
0,81
0,88
4
Jantan
1
0,32
0,65
0,68
0,78
0,85
5
Betina
0,6
0,2
0,35
0,45
0,49
0,52
6
Betina
0,5
0,33
0,55
0,64
0,68
0,81
7
Betina
0,55
0,2
0,35
0,5
0,7
0,78

No comments: